BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Komunikasi merupakan proses yang
dilakukan oleh manusia setiap hari dalam melakukan hubungan dengan orang lain.
Secara umum dapat dikatakan bahwa tidak ada kehidupan manusia tanpa komunikasi.
Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan hubungan dengan orang lain.
Setiap individu selalu berkeinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain dan
sebaliknya individu tersebut juga berkeinginan menerima informasi dari orang
lain. Keharusan yang timbul pada manusia untuk bekerjasama dengan orang lain
agar dapat mencapai tujuan yang dikehendaki, mengakibatkan dibentuknya
organisasi, dalam hal ini perusahaan.
Suatu organisasi perusahaan adalah
sebuah tim, dan seluruh anggotanya perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh
tim, sehingga mereka dapat bekerjasama dengan baik. Jika tidak ada komunikasi,
karyawan tidak akan tahu apa yang dilakukan oleh rekan-rekannya. Secara
otomatis koordinasi kerja tidak akan berjalan, dan pada akhirnya mengakibatkan
tujuan perusahaan tidak tercapai.
Seorang manajer hendaknya terbuka dan
mendorong partisipasi serta keberanian para karyawan untuk menyampaikan
pendapat atau keluhan-keluhan. Hal ini akan tercipta dengan memanfaatkan
komunikasi dua arah (Two Way Traffic Communication) formal maupun informal,
vertikal atau horisontal sehingga timbul saling pengertian dan penghayatan
mengenai kebijaksanaan perusahaan.
Tetapi pada kenyataannya, tidak mudah
untuk menciptakan komunikasi yang baik, karena masih ada hambatan-hambatan
dalam pelaksanaannya. Kelemahan dan hambatan dalam proses komunikasi tersebut
akan berpengaruh pada prestasi kerja karyawan. Disebabkan oleh banyaknya
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi tersebut maka penulis ingin mengkaji
lebih dalam mengenai Komunikasi Bisnis.
B. RumusanMasalah
a.
Apa yang dimaksud dengan Komunikasi
Bisnis ?
b.
Apakah tujuan dari Komunikasi Bisnis ?
c.
Bagaimana bentuk dasar Komunikasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Komunikasi Bisnis
Komunikasi merupakan suatu proses
kegiatan pengoperan/penyampaian warta/berita /informasi yg mengandung arti dari
satu pihak (seseorang/tempat) kepada pihak (seseorang/tempat) lain, dalam usaha
mendapatkan saling pengertian.
Berbicara tentang definisi komunikasi,
tidak ada definisi yang benar ataupun yang salah. Seperti juga model atau
teori, definisi harus dilihat dari kemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena
yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa definisi mungkin terlalu
sempit dan dapat kita lihat dibawah ini :
1.
Everett M. Rogers : “Komunikasi adalah
proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih,
dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka
2.
Murphy: Komunikasi adalah seluruh proses
yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud orang lain.
3.
Harwood : Komunikasi didefinisikan
sebagai proses untuk membangkitkan perhatian orang lain yang bertujuan untuk
menjalin kembali ingatan-ingatan.
4.
Harold Lassewell : “Cara terbaik untuk
menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect
5.
Carl I. Hovland : “ Komunikasi adalah
proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan
(biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain
(komunikate).
6.
Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss : “
Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih.”
Dari beberapa pengertian tersebut jika
dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada
tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang
terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu,
mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.
Gambar berikut menggambarkan apa yang dapat kita namakan model universal
komunikasi. Ini mengandung elemen-elemen yang ada dalam setiap tindak
komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intrapribadi, antarpribadi,
kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi massa.
Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi
yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non
verbal.
Ada
5 persyaratan (kualifikasi) dlm melakukan komunikasi bisnis
1. Ability
to communicate (kemampuan berkomunikasi)
2. Ability
to organize (kemampuan mengorganisasikan)
3. Ability
to get on with people (kemampuan membina relasi/bergaul,menciptakan net
working.
4. Personality
integrity (memiliki kepribadian utuh/jujur dan profesional.
5. Imajination
(memiliki imajinasi yg kuat).
Konsep Dasar Komunikasi Bisnis dan Peranannya.
1. Dunia
usaha dan bisnis atau sektor kehidupan lainnya tdk akan dpt berjalan sbgmn
mestinya tanpa “Komunikasi”
2. Komunikasi
itu dpt mengubah opini, sikap dan perilaku.
3. Arus
komunikasi bisnis adalah perpaduan antara komunikasi top down dan bottom up.
4. Perubahan
sosial dlm dunia bisnis menuntut pelaku bisnis utk meningkatkan etika
komunikasi bisnis agar tdk menimbulkan mafia dan kriminal bisnis dlm masyarakat.
5. Seorang
akademisi mengibaratkan komunikasi ini sbg mobil cantik yg banyak diminati.
6. Organisasi,
ekonomi dan bisnis adalah komunikasi. Tanpa komunikasi tidak akan ada bisnis.
B.
Tujuan
Komunikasi Bisnis
Adapun bentuk organisasinya,komunikasi
akan berfungsi sbg:
1. Informatif.
Pimpinan
dan anggota org butuh informasi untukmenyelesaikan tugasnya sesuai tujuan.
2. Regulatory.
Komunikasi berfungsi sebagai
pengatur/pengendali berupa peraturan, prosedur, perintah, laporan.
3. Persuasif.
Komunikasi
berfungsi, membujuk mengajak orang agar mengikuti, ide, gagasan, tugas dan
keinginan.
4. Integratif.
Komunikasi
berfungsi utk organisasi yg terbagi menjadi bbrp bgn , tetap menjadi satu
kesatuan.
5. Instruktif.
Komunikasi
berfungsi untuk memberikan instruksi oleh mereka yg mempunyai wewenang.
C.
BENTUK
DASAR KOMUNIKASI
1. Bentuk
Komunikasi Verbal
Komunikasi
verbal adalah komunikasi dalam bentuk percakapan atau tertulis. Setiap orang
dalam suatu komunitas berkomunikasi secara verbal dalam menyampaikan pesan atau
informasi. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata untuk menyatakan
ide. Gaya dalam berlomunikasi disesuaikan dengan situasi, dan lawan komunikasi.
Penggunaan gaya bicara sangat berpengaruh terhadap minat lawan komunikasi.
Mengungkapkan pesan verbal diperlukan keterampilan menggunakan kata-kata
sederhana dan dapat dipahami oleh lawan komunikasi.
Berbicara
dan mendengarkan merupakan bentuk komunikasi yang paling sering dilakukan. Hal
ini menjadikan orang lebih memilih berbicara daripada menulis dalam
berkomunikasi. Dengan komunikasi lisan orang dapat langsungmendapat umpan
balik, sedangkan pada komunikasi tertulis orang harus menyusun pesan, menulis ,
mengirim, dan menunggu tanggapan sebagai umpan balik.
Bentuk
komunikasi verbal selain berbicara atau
komunikasi lisan dapat dilakukan dengan cara lain seperti dibawah ini :
1. Membuat
dan mengirim surat klaim
2. Membuat
dan mengirim surat penawaran harga kepada pihak lain
3. Membuat
dan mengirim surat pemesanan barang kepada pihak lain
4. Membuat
dan mengirim surat konfirmasi kepada pelanggan
5. Membuat
dan mengirim surat kontrak kerja kepada pihak lain
6. Memberi
informasi kepada pelanggan yang meminta informasi tentang produk-produk baru
7. Berdiskusi
dalam suatu tim kerja (team work)
8. Melakukan
wawancara kerja dengan para pelamar kerja di suatu perusahaan
9. Mengadakan
briefing dengan staf karyawan
10 Mengadakan
pelatihan manajemen kepada para manajer operasional/lini bawah
11. Melakukan
presentasi proposal pengembangan perusahaan di hadapan tim penguji
12. Melakukan
teleconference dengan pihak lain.
13. Melalui
komunikasi lisan dan tulisan, diharapkan orang dapat memahami apa yang disampaikan
oleh pengirim pesan dengan baik.
2. Bentuk
Komunikasi Non Verbal
Bentuk
komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi
nonverbal. Sebelum manusia menggunakan kata-kata , manusia telah menggunakan
gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk
berkomunikasi dengan orang lain.
Komunikasi non
verbal dapat tercermin dari perilaku atau tingkah laku seperti dibawah ini :
1. Menggerakan
gigi untuk menunjukan kemarahan
2. Mengerutkan
dahi untuk menunjukkan seseorang sedang serius/ berfikir
3. Gambar
pria atau wanita yang dipasang di pintu masuk toilet untum menunjukkan kamar
sesuai dengan jenis kelaminnya
4. Berpangku
tangan untuk menunjukkan seseorang sedang melam
5. Tersenyum
dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan
penghormatan
6. Membuang
muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipati terhadap orang lain
7. Menggelengkan
kepala untuk menunjukkan sikap menolak atau keheranan.
8. Asbak
diatas meja yang menunjukkan tamu diperkenankan/ boleh merokok
9. Mengirimkan
bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau duka cita
Kebaikan dari komunikasi nonverbal
adalah kesahihannya. Dari bahasa tubuh atau isyarat yang yang keluar dari
seseorang kita dapat menangkap maksud yang paling dalam dari orang tersebut.
Jika dibandingkan dengan kata-kata lebih dapat diatur sehingga kita
kadang-kadang merasa tertipu dengan kata-kata.
Komunikasi nonverbal memiliki beberapa
tujuan penting seperti contoh dibawah ini :
1. Menyediakan
atau memberikan informasi
2. Mengatur
alur suatu percakapan
3. Mengekspresikan
emosi
4. Memberi
sifat, melengkapi, mengembangkan komunikasi verbal
5. Mengendalikan
atau mempengaruhi orang lain
6. Mempermudah
tugas-tugas khusus
BAB III
KESIMPULAN
Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi
yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non
verbal.
Komunikasi verbal adalah komunikasi
dalam bentuk percakapan atau tertulis. Setiap orang dalam suatu komunitas
berkomunikasi secara verbal dalam menyampaikan pesan atau informasi. Komunikasi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata untuk menyatakan ide. Gaya dalam
berlomunikasi disesuaikan dengan situasi, dan lawan komunikasi. Penggunaan gaya
bicara sangat berpengaruh terhadap minat lawan komunikasi. Mengungkapkan pesan
verbal diperlukan keterampilan menggunakan kata-kata sederhana dan dapat
dipahami oleh lawan komunikasi.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi
tanpa kata-kata seperti bahasa
isyarat, Ekspresi Wajah, Sandi, Simbol-simbol, Warna, Intonasi Suara,dll.
Kebaikan dari komunikasi nonverbal
adalah kesahihannya. Dari bahasa tubuh atau isyarat yang yang keluar dari
seseorang kita dapat menangkap maksud yang paling dalam dari orang tersebut.
Jika dibandingkan dengan kata-kata lebih dapat diatur sehingga kita
kadang-kadang merasa tertipu dengan kata-kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar