AKUNTING
1. Pentingnya
Akunting
Akunting adalah suatu kegiatan yang sangat penting
yang turut pula menentukan keberhasilan usaha bisnis. Akunting merupakan suatu
karir yang bertumbuh pesat dan disenangi orang pada saat ini. Dengan akunting
pengusaha akan dapat mengetahui secara benara berapa banyak pajak harus
dibayar, berapa uang yang harus dipinjam, apakah investasi yang dilakukan sudah
benar, dan apakah diperoleh keuntungan normal, dan sebagainya.
Setiap bisnis pada akhir tiap tahun
sekurang-kurangnya menyiapkan dua laporan keuangan yaitu laporan keuangan dan
laporan pendapatan. Laporan ini berasal dari ribuan transaksi yang terjadi
dalam kegiatan bisnis sehari-hari, baik dihitung dalam uang ataupun dihitung
dalam jumlah satuan barang. Laporan keuangan pada prinsipnya hamper sama dari
tiap perusahaan, apakah perusahaan kecil ataukah perusahaan besar.
2. Pengertian
Akunting
Yang dimaksud dengan akunting adalah kegiatan proses
yang sistematis dalam mengumpulkan data, menganalisa, dan melaporkan informasi
tentang keuangan. Pekerjaan akunting telah dilakukan perusahaan sejak
berabad-abad yang lalu yaitu sejak tahun 1494 oleh seorang italia bernama
POCIOLO. Sedangkan diamerika serikat sudah dimulai sejak tahin 1887. Tahun 1900
an pengajaran akuntansi diajarkan di bannyak perguruan tinggi. Sekarang
pengajaran akunting sudah meluas sangat pesat sekali.
3. Akunting
atau Bookkeeping
Pekerjaan akunting menyangkut keseluruhan system
yang menyiapkan informasi keuangan secara tepat dan mutakhir mulai dari system
disainnya, menjalankannya, sampai keinterpretasi informasi yang diperoleh.
Untuk menjadi seorang akuntan seseorang harus mempelajarinya bertahun-tahun dan
praktek mencari pengalaman.
Ø Bookkeeping
Bookkeeping adalah pekerjaan mencatat
kejadian-kejadian setiap hari, dan merupakan bagian penting ari akunting. Bookkeeper ialah orang yang bertanggung
jawab memperoleh data keuangan. Bookkeeper adalah pekerjaan Clerical, dan
sekarang pekerjaan ini banyak mendapat bantuan computer. Biasanyapekerjaan
bookkeeper di awasi atau dibimbing oleh akuntan.
4. Siapa
yang memerlukan informasi akunting
Orang yang paling berkepentingan dengan informasi
akunting ialah para manajer perusahaan. Manajer dapat memperoleh segala data
yang ia perlukan mengenai perusahaannya yaitu menyangkut penghasilan, biaya,
utang-utang, piutang, keuntungan, dan sebagainya.
Orang atau lembaga lain yang berkepentingan dengan
informasi akunting ialah perbankan, guna menetapkan kebijaksanaan
perkreditannya, juga apa yang disebut securities
industry, guna menentukan jumlah saham atau obligasi yang akan dijual atau
dibeli. Juga pemerintah untuk melihat kegiatan perusahaan dalam daerah
pemerintahannya, untuk melihat kemajuan penerimaan pajak, perlindungan nasib
pegawai. Organisasi buruh, ingin melihat informasi keuangan guna menetapkan
perlindungan kenaikan gaji. Dan yang terpenting ialah bagi para pemilik atau
pemegang saham sendiri.
5. Proses
Akunting
Akunting ialah merupakan suatu proses transformasi
data mentah menjadi informasi keuangan yang berguna.
Ø Persamaan
akunting ( The accounting Equation)
Untuk
mengerti bagaimana caranya kerja akunting modern maka kita harus mengerti
persamaan akunting dan bagaimana transaksi dicatat di dalam system. Persamaan
akunting, berbentuk laporan sederhana, yang merupakan bentuk dasar dari proses
akunting. Ini merupakan hubungan antara asset, liabilities dan owner’s equity.
·
Asset ialah
harta yang dimiliki oleh perusahaan.
·
Liabilities ialah kewajiban perusahaan, yang
ia pinjam dari orang lain.
·
Owner’s equity
ialah perbedaan diantara asset dan liabilities.
Ø Asset
Harta
atau asset dapat dibagi menjadi Current assets dan fixed assets. Juga dapat
dibedakan tangible assets dan intangible assets.
Current
assets ialah uang tunai atau assets lainnya yang cepat dapat ditukarkan dengan
uang atau yang hanya digunakan dalam waktu 1 tahun. Uang kas adalah harta yang
paling likuid, tingkat pertama dalam harta.
Fixed
assets ialah assets yang berjangka hidup lama atau permanen. Assets itu tidak
akan dijual selama perusahaan berdiri, seperti tanah tempat kediaman, bangunan,
mesin, dan perlengkapan, atau assets yang tahan selama waktu sekurang-kurangnya
1 tahun. Nilai assets akan berkurang melalui penyusutan yang dilakukan setiap
tahun.
Intangible
assets. Assets ini tidak kelihatan secara fisik, tetapi mempunyai nilai
berdasarkan undang-undang, atau mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Misalnya hak paten, hak copy, cap dagang, goodwill. Ini termasuk assets
berjangka lama.
Ø Liabilities
Liabilities
juga dibagi atas dua bagian yaitu Current liabilities dan long term
liabilities.
·
Current
liabilities ialah utang perusahaan yang harus dibayar dalam tempo satu tahun.
Bentuk umum dari liabilities jenis ini ialah accounts payable dan notes
payable.
-
Account payable
terjadi karena pembelian yang dibayar dibelakang, misalnya membeli keperluan
kantor sekarang dan pembayarannya tiga bulan kemudian. Transaksi ini dibukukan
dalam rekening Accounts payable.
-
Notes Payable,
sama halnya pada accounts payable, tetapi perusahaan menandatangani suatu
pengakuan berutang dan jelas jatuh temponya.
·
Long term
liabilities, merupakan utang perusahaan yang harus dibayar diatas satu tahun,
misalnya utang bank yang berjangka lebih dari satu tahun.
Ø Owners’
equity
Owners’ equity ini
terbagi atas 3 bagian yaitu common stock, preferred stock, dan retained earnings,
yaitu saham umum, saham preferen dan laba yang ditahan.
·
common stock dan
preferred stock ialah jumlah uang yang ditanam dalam perusahaan oleh para
pembeli saham, sedangkan retained earnings ialah jumlah uang komulatif setelah
pembayaran dividen dan pajak yang masih tersisa di dalam perusahaan.
6. Income
Statement
Neraca perusahaan ialah gambaran singkat dari asset
perusahaan, utang dan modal sendiri pada saat tertentu. Income statement ialah
catatan semua penghasilan dan biaya yang terjadi pada selang waktu tertentu.
Ini menunjukkan berapa jumlah uang yang diperoleh dan berapa yang hilang atau
dihabiskan selama waktu tertentu. Umumnya income statement dibuat dalam waktu
satu tahun sekali. Pada bagian bawah income statement dapat dilihat hasil usaha
perusahaan, apakah ada laba atau rugi.
Ø Revenues
Adalah jumlah uang yang
diterima oleh perusahaan dari penjualan produknya. Ini dimulai dari penjualan
bruto atau gross sales, yaitu jumlah barang yang terjual pada periode
tertentu. Disini diperhitungkan jumlah
barang yang dikembalikan, dan reduksi harga sisanya ialah penjualan netto.
Ø Cost
of goods sold
Jumlah uang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk membeli barang yang akan dijualnya dinamakan cost of
goods sold. Perdagangan eceran dan grosir menggunakan perhitungan yang sama
mengenai cost of goods sold.
7. Penilaian
Persediaan Barang
Dalam menyusun income statement, akuntan tidak dapat
menghitung pendapatan bersih perusahaan tanpa menghitung harga pokok barang
yang terjual. Untuk menghitung harga pokok barang, harus dihitung niai
persediaaan akhir barang yang ada. Ada dua metode yang umum digunakan untuk
menilai persediaan ini yaitu metode FIFO dan LIFO. Metode ini terasa penting,
jika perusahaan menjual barang yang dibeli dengan harga berbeda.
Ø FIFO
( First In First Out )
Metode FIFO digunakan
dengan anggapan bahwa barang yang pertama masuk ke dalam rak toko adalah yang
harus pertama kali dijual, atau harus dijual terlebih dahulu. Dan yang masuk
kemudian dijualnya pun kemudian juga. Artinya adalah barang yang ada pada akhir
tahun adalah barang yang dibeli terakhir.
Ø LIFO
( Last In First Out
Model LIFO ini
beranggapan bahwa barang yang pertama dijual, artinya harga penjualan barang
ditentukan oleh harga barang yang terakhir dibeli. Jadi jika ada barang yang
tersisa pada akhir tahun, maka barang tersebut dinilai sehharga dengan harga
barang yang terakhir.
Metode Fifo dan Lifo
dipakai baik untuk menilai persediaan akhir maupun untuk pemakaian bahan untuk
proses produksi.
8. Bagaimana
Menginterpretasikan Laporan Keuangan
Sekarang anda sudah mengetahui perbedaan antara
neraca dan income statement. Pertanyaan berikut ialah bagaimana
menginterpretasikan laporan, agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang keadaan perusahaan. Apakah perusahaan sudah baik jalannya dan apakah
lebih kuat dalam menghadapi dunia persaingan. Jawabannya dapat dilihat dari
laporan keuangan neraca dan income statement. Ada dua cara yang mendasar yang
dapat digunakan yaitu analisa komparatif dan analisa rasio.
9. Analisa
Komparatif
Analisa komparatif dimaksudkan membandingkan neraca
tahun ini dengan neraca tahun yang lalu, Kemudian dilihat perbedaan-perbedaan
yang terjadi, dan diteliti apakah perubahaan tersebut menjadikan posisi
perusahaan lebih baik atau lebih buruk. Banyak perusahaan membuat perbandingan
neraca tahun ini dengan neraca 9 tahun yang lalu, sehingga para pembaca dapat
membandingkannya secara langsung.
10.
Analisa Ratio
Keadaan perusahaan juga dapat dianalisa dari ratio,
yang dilihat dari neraca dan income statementnya. Analisa dapat pula
dibandingkan antara perusahaan sejenis dan dapat dibandingkan dengan keadaan
tahun lalu.
Ø Analisa
Current Position
Analisa Current
Position menyatakan kepada kita apakah perusahaan mampu melunasi utang-utang
jangka pendeknya. Ratio yang penting disini ialah apa yang disebut current
ratio, yang dihitung dengan cara membagi total current assets dengan total
current liabilities.
Ø Acid
test atau quik ratio
Di dalam current ratio
di atas, dalam perhitungannya dimasukkan semua bentuk uang jangka pendek dan
harta jangka pendek.
Ø Ratio
utang dengan Modal sendiri
Ratio ini dicari dengan
membagi jumlah utang dengan modal sendiri. Modal sendiri ini diperoleh dengan
mengurangi seluruh harta dengan seluruh utang.
Ø Analisa
Keuntungan
Analisa rasio ini biasanya
digunakan oleh orang yang akan menginvestasikan uangnya di perusahaan. Makin
banyak keuntungan yang diperoleh dilihat dari tiap aham, maka menarik para
investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar