BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pemasaran
Pengertian pemasaran adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain
Pengertian manajemen pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, brang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Manajemen pamasaran adalah proses yang
melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup
barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan
menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait .
B.
Ruang
Lingkup Manajemen Pemasaran
Banyak pengertian tentang manajemen pemasaran, salah
satu pengertian bahwa yang menyatakan manajemen pemasaran merupakan kegiatan
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang
dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara, keuntugan, dari pertukaran
melelui sasaran pasar guna mencapa itu organisasi (perusahaan) dalam jangka
panjang. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa manajemen pemasaran mencangkup
seluruh falsafah, konsep, tugas, dan proses manajemen pemasaran.
Pada umumnya ruang lingkup manajemen pemasaran
meliputi:
- Falsafah
manajemen pemasaran mencakup konsep dan proses pemasaran serta tugas-tugas
manajemen pemasaran.
- Faktor
lingkungan pemasaran merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan pimpinan
perusahaan.
- Analisis
pasar, yang mencakup ciri-ciri dari masing-masing jenis pasar, analisis produk,
analisis konsumen, analisis persaingan dan analisis kesempatan pasar.
- Pemilihan
pasaran (target) pasar, yang mencakup dimensi pasar konsumen, perilaku
konsumen, segmentasi pasar dan kriteria yang digunakan, peramalan potensi
sasaran pasar, dan penentuan wilayah pasar/penjualan.
- Perencanaan
pemasaran perusahaan, yang mencakup perencanaan strategi jangka panjang
pemasaran perusahaan, perencanaan operasional pemasaran perusahaan, penyusunan
anggaran pemasaran dan proses penyusunan rencana pemasaran perusahaan.
- Kebijakan
dan strategi pemasaran terpadu, yang mencakup pemilihan strategiori entasi pasar,
pengembangan acuan pemasaran untuk strategi pemasaran dan penyusunan kebijakan,
strategi dan taktik pemasaran secara terpadu.
- Kebijakan
dan strategi produk, yang mencakup strategi pengembangan produk, strategi produk
baru, dan strategi acuan produk.
- Kebijakan
dan strategi harga, yang mencakup strategi tingkat harga, strategi potongan harga,
starategi syarat pembayaran, dan strategi penetapan harga.
- Kebijkan dan strategi penyaluran, yang
mencakup strategi saluran distribusi, dan strategi distribusi fisik.
- Kebijakan dan strategi promosi, yang
mencakup strategi advertensi, strategi promosi penjualan, strategi personal
selling, dan strategi publitas serta komunikasi pemasaran.
- Organisasi
pemasaran, yang mencakup tujuan perusahaan dan tujuan bidang pemasaran,
struktur organisasi pemasaran, proses dan iklim perilaku organisasi pemasaran.
- Sistem informasi pemasaran.
- Pengendalian
pemasaran.
- Manajemen
penjualan.
- Pemasaran
internasional yang mencakup pemasaran ekspor, pola-pola pemasaran internasional
danpemasaran dari perusahaan multinasional.
C.
Konsep
Pemasaran
1. Konsep
produksi
Dalam konsep berwawasan produksi berpendapat
bahwa konsumen menyukai produk yang tersedia dimana mana dan dengan harga murah.
Konsep prduksi ini merupakan konsep klasik dan tertua dalam sejarah perkemabangan
pemasaran. Dalam konsep produksi ini kejadian konsumen akan memilih produk yang
murah dan mudah didapatakan berlangsung bila dalam kondisi:
a. Permintaan
barang melebihi penawarannya, dimana konsumen ingin mendapatkan barang tanpa memperhatikan
detil barangnya dan produsen akan memuaskan perhatiannya pada tingkat produksi
yang tinggi.
b. Biaya
produksi tinggi dan harus diturunkan dengan peningkatan produktivitas untuk memperluas
pasar. Tingkat penjualan yang tinggi akan dapat menekan biaya produksi.
2. Konsep
produk
Produsen yang berwawasan produk berpendapat
bahwa konsumen hanya akan memilih produk yang berkualitas, ataumempunyai kelebihan
kelebihan lain yang sifatnya inovatif menurut anggapan produsen. Oleh karenanya
produsen disini akan memusatkan perhatiannya untuk membuat produk yang lebiih baik
dan selalu berusaha terus untuk menegmbangkan dan menyempurnakannya dan kurang memperhatikan
masukan dari pelanggan.
3. Konsep
penjualan
Dalam konsep ini produsen berpendapat bahwa
agar konsumen membeli produk yang dihasilkan oleh organisasi maka harus ada upaya
aktif dan produsen untuk melakukan usaha penjualan dan prmosi penjualan yang
agresif.
4. Konsep
pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa menentukan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih
efektif dan efisien merupakan kunci utama dalam mencapai sasaran dantujuan orgaisasi
5. Konsep
Pemasaran Masyarakat
Menegaskan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing
dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
konsumen”.
D.
Tugas
Manajemen Pemasaran
Tugas tugas manajer pemasaran dapat dilihat
dari segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana
proses manajemen itu dijalankan untuk mnegubah sumber sumber menjadi produk
yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas tugas itu antara lain:
1. mempelajari
kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan
suatu konsep produk yang ditujukan untuk memuaskan atau melayani kebutuhan
3. membuat
desain produk
4. mengembangkan
pembungkusan dan merek
5. menetapkan
harga agar memperoleh return on investment yang layak
6. mengatur
distribusi
7. memeriksa
penjualan
8. menciptakan
komunikasi pemasaran yang efektif dengan menggunakan media atau cara lain yang
tepat .
E.
Peranan
Pemasaran
1. Peranan
pemasaran dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
Manusia dalam kehidupan nya tak luput
dari yang namanya kebutuhan dan keinginan, untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginanya itu mereka yang mengkonsusmsi produk yang ada. Misalnya anda lapar
dan butuh makan sesegera mungkin, untuk memenuhi tuntutan kelaparan yang anda
derita dan anda pun bergegas ke warteg
terdekat untuk membeli sebungkus nasi.
Suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan
dilakukan dengan menarik atau manfaar atau kegunaan produk, manfaat produk
dapat ditimbulkan dari kegunaan yang meliputi bentuk, tempat, waktu, dan
kepemilikan. Fungsi pemasaran seperti pertukaran, pengangkutan, penyimpanan dan
pendristibusian adalah proses untuk menambah produk yang ada.
2. Peran
pemasaran dalam masyarakat
Masyarakat mempunyai kebutuhan terhadap
peningkatan kualitas kehidupan nya yang semangkin baik dimasa mendatang.
Masyarakat sebagai pihak eksternal merupakan sasaran pemasaran produsen dalam
lingkup makro. Kualitas kehidupan secara makro yang lebih baik dapat diciptakan
dan tersebar dalam masyarakat. Usaha-usaha tersebut merupakan kegiatan
pemasaran makro eksternal yang sering disebut pemasaran makro.
Pemasaran makro adalah proses penyebaran
dan pengembangan kualitas hidup. Perekonomian akan semangkin berkembang apabila
arus barang mengalir lancar dari produser ke konsumen. Pemasaran saat ini
menempatkan fokus yang kuat pada pemasaran beorientasi pelanggan. Pemasaran berperan
penting dalam masyarakat dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, menawarkan
peluang yang luar biasa sebagai profesional.
3. Peranan
pemasaran dalam ekonomi
Pemasaran merupakan suatu proses sosial
yakni sebuah proses yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara
efektif dan efesien melalui pertukaran nilai-nilai ekonomi. Dalam kehidupanya
masyarakat butuh berbagai sistem pemasaran untuk menunjang peningkatan taraf
hidup mereka melalui pertukaran. Beragamnya kebutuhan manusia menunutut adanya
pemasar yang beragam pula, sehingga banyak sekali usaha-usaha bisnis yang
bergerak diusaha bidang, dimana semua usaha bisnis yang ada itu untuk memenuhi
kebutuhan konsumen demi keuntungan yang melimpah bagi produsen. Jadi peranan
pemasaran dalam kegiatan ekonomi tak lain dan tak bukan untuk memenuhi
permintaan yang beragam dan penawaran yang beragam pula.
4. Peranan
pemasaran dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan
Kemampuan perusahaan dalam memasarkan
produknya bisa jadi tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan
dan sasaran nya.
Keberhasilan suatu perusahaan mencapai
tujuan dan sasaran perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan
dalam memasarkan produknya. Tujuan perusahaan untuk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya, berkembang dan mampu bersaing hanya mungkin apabila perusahaan dapat
menjual produk nya dengan harga yang menguntungkan dan tingkat kuantitas yang
diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran.
Apabila pemasaran tidak mampu menjual hasil produksi pemasaran dengan tingkat
harga yang telah ditetapkan, maka hasil penerimaan hasil penjualan perusahaan
akan lebih rendah dari yang direncanakan, sehingga tingkat keuntungan yang
targetkan tidak akan tercapai. Kemungkinan harga penjualan yang lebih rendah
akan memberikan keuntungan perunit produk akan lebih rendah dan mungkin pula
menimbulkan kerugian.
5. Hubungan
pemasaran dengan industralisasi
Industri pabrik atau manufaktur melakukan
proses pengolahan bahan baku atau masukan (input dengan meningkatkan daya guna industralisasi,
proses pengolahan diakukan secara massa dengan produksi secara besar besaran.
Industrilisasi ini didukung oleh kemajuan teknologi dalam proses produksi.
Dampak industrialisasi ini menimbulkan penanganan kegiatan pemasaran ditingkatkan
untuk memungkinkan hasil produksi dapat dipasarkan jauh dari daerah produsen secara
intensif. Dalam rangka membantu kelancaran industriliasasi, terjadilah perkembangan
penggunaan teknologi dalam proses pemasaran terutama dengan penerapan konsep konsep
dan pendekatan yang terarah pada pemberian pelayanan atau kepuasan konsumen. Konsep
ini yang terus dikembangkan sampai sekarang.
Konsep tersebut dikenal dengan konsep pemasaran.
Keterkaitan antar pemasaran dan industry
terlihat pula dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat,
dimana masing masing orang tidak membuat atau menghasilkan seluruh produk yang
dikonsumsinya peningkatan taraf hidup masyarakat tidak akan mungkin terjadi tanpa
adanya penggunaan teknologi maju, baik dalam produksi atau industry dan pemasaran.
Perkembangan penerapan teknologi menimbulkan adanya urbanisasi, dimana kota sebagai
daerah industry dan desa sebagai daerah pertanian.
Dengan demikian kegiatan perusahaan
industry dalam industrialisasi dan kegiatan pemasaran tidak dapat dipisahkan atau
dikaji secara terpisah, tetapi merupakan sesuatu yang terkait dan terpadu dalam
meningkatkan taraf hidup seseorang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen pamasaran adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan tujuan individu dan
organisasi.
Manajemen pamasaran adalah proses yang
melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang,
jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan
bagi pihak pihak yang terkait. Dalam manajemen pemasaran terdapat konsep-konsep
pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran. Didalam manajemen pemasaran juga terdapat peranan penting yakni
peranan pemasaran dalam memenuhi kebutuhan, peranan pemasaran dalam masyarakat,
pernanan pemasaran dalam ekonomi.